Allah Swt telah memberikan kepada kami, tiga orang titipan yang sangat berharga. Mereka telah memberikan warna dalam kehidupan kami, Senang, Bahagia, Gembira, Kesal, Marah, Sedih, Khawatir dan lain-lain telah mengisi kehidupan kami .................
Medina Endah Paradista (Dista), lahir di Aceh Selatan yang merupakan kota kelahiran ibundanya, tepatnya di Kampung Balai Kecamatan Samadua Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan pada tanggal 29 September 1998. Namanya diambil dari salah satu kota suci umat Islam yaitu kota Madinah, panggilanya
Dista merupakan kependekan dari Daerah Istimewa Aceh (sekarang Nanggro Aceh Darussalam) provinsi tempat dia dilahirkan. Seorang anak yang cantik yang diwarisi dari ibundanya, saat ini dia duduk di kelas 5 SD Al Muhajirin.
Kirana Maulidya (Kirana), lahir di kota Subang Jawa Barat yang merupakan kota kelahiran ayahandanya tepatnya pada tanggal 06 Juni 2001. Karena lahirnya pada bulan kelahiran Rasullah maka dia dinamakan
Maulidya. Panggilan dia adalah
Kirana, seorang anak yang aktif dan relatif berani, mungkin karena dulu orang tuanya mengharapkan anak laki-laki ataupun karena lahir sama dengan kelahiran nabi sehingga dia menjadi anak yang aktif dan berani. Seorang anak yang manis yang mungkin diwarisi oleh saudara-saudaranya dari Atjeh, saat ini dia duduk di kelah 3 SDN 10 Ciseureuh.
Mecca Wirayudha Alrasyid (Meka), lahir di kota tempat saat ini kami mencari nafkah, yaitu kota Purwakarta, sebuah ibukota kabupaten di provinsi Jawa Barat yang relatif kecil, kota ini terkenal dengan Danau/Waduk Jatiluhurnya, lahir pada tanggal 31 Desember 2002 mungkin karena ingin melihat malam pergantian tahun maka dia lahir pada akhir tahun. Namanya juga diambil dari kota suci umat Islam yaitu kota Mekah, mudah-mudah dia beserta saudara-saudaranya serta orang tuanya kelak dapat mengunjungi kota yang merupakan namanya amin. Seorang anak yang cerdas, saat ini dis duduk di TK Mandiri.
Papah & Mamah berpesan :
"
Jampe-jampe harupat geura gede geura lumpat, geura sakola di Unpad, sing jauh tina maksiat anaking ngarah salamet akherat. Jampe-jampe harupat, geura gede geura lumpat susah senang omat sholat beunghar kade poho zakat " (syair lagu Doel Sumbang)
